الرَا عِي وَالذَئْبُ
كَانَ الوَلَدً يَرْعَى غَنَمًا.فَيَجْرُجُ بِهَا كُلَّ يَوْمٍ اِلَى
مَرْعِي قَرِيْبٌ مِنْ بَلَدِهِ. لِتَأْ كُلَ مِنْ الْعَشْبِ الأَخْضَرِ.وَعِنْدَمَا
سَئِمَ الرَّجُلُ بِاللأَعْمَالِ المملة تَحْضُرُ بباله سُخْرِيَةٌ اَهْلُ
الْبَلاَدِ. فَصاَحَ بِأَعْلِى صَوْتِهِ "الذِّئْبُ,
الذَّئْبُ!!".فَخَرَجَ الرَّجَالٍ بِعِصِيْهِمْ لِنَجْدَتِهِ.وَلَكِنْهُمْ لَمْ
يَجِدُوا شَيْئًا وَزَعَقَ مَرَّةً اُخْرَى "الذِّئْبُ, الذَّئْبُ!!".فَظَنَّ
النَّاسُ أَنَّ الوَلَدَ عَادَ يَسْتَجَرَّ مِنْهُمْ. كَانَ فَعَلَ اَوَّلَ
مَرَّةٍ. وَلِذَلِكَ لَمْ يَهْتَمُوا الصَاحِهِ. فَفَتَكَ الذَئْبُ بِعَدِدِ
عَظِيْمٍ مِنْ الغَنَمِ. وَلَوْ لَا كَذَبَهُ فِي المَرَّةِ الأُولَى لَصَدَقَةُ
النَّاسُ عِنْدَ صِيَاحَةِ فِي المَرَّةِ الثَانِيَةِ.
Pengembala dan Serigala
Ada
seorang anak sedang mengembala biri-biri. Dan ia keluar dengan biri-birinya
setiap hari ke tempat yang dekat dari kotanyaq untuk makan rumputan hidup yang
hijau.
Dan pada suatu hari anak itu ingin
menertawakan para penduduk kota. Maka
berteriaklah anak tersebut dengan suaranya yang keras “serigala, serigala !!” Maka
keluarlah para laki-laki dengan alat pemukul untuk memeranginya. Tetapi mereka
tidak menemukan sesuatu lalu mereka pulaang dari mana mereka datang, dan anak
kecil tersebut menertawainya. Dan hari berikutnya datanglah serigala yang
sebenarnya. Maka anak tersebut merasa
takut dan berteriak lagi “srigala, srigala !!” Maka orang-orang menyangka anak
tersebut kembali menertawai mereka. Sebagaimana yang ia lakukan sebelumnya. Dan
oleh karena itu, mereka tidak memeperhatikan teriakan anak itu. Dan srigala
menyerang domba dengan jumlah yang besar. Dan apabila anak tersebut tidak
berbohong dari awal., maka orang-orang akan memercayainya pada terikan yang
kedua.
